Aplikasi bernama DeepNude ini telah ditarik peredarannya dari berbagai store di berbagai ponsel. "Kami tidak pernah berpikir aplikasi ini akan viral" "Dan kami tidak akan bisa mengendalikan apa yang akan terjadi" kata pencipta aplikasi DeepNude. Pembuat aplikasi ini menuliskan lokasi pengembangan aplikasi di negara Estonia, Eropa.
Contohnya para penggunanya akan bisa menonton saja berbagai macam film apa pun pada aplikasi Telegram ini mulai dari Drakor dan juga yang lainnya. Sehingga kini tak heran juga kalau banyak yang memanfaatkan aplikasi Telegram pada perangkatnya masing – masing. Maka dari itulah kini banyak yang penasaran dan ingin menggunakannya juga.
Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, AI penghapus baju juga menimbulkan sejumlah tantangan dan kontroversi. Salah satu keprihatinan utama adalah masalah privasi. Dengan teknologi ini, orang dapat dengan mudah menghapus pakaian seseorang dalam foto tanpa izin, yang dapat digunakan untuk tujuan yang tidak bermoral atau merugikan.
FNiigT0.
aplikasi penghapus baju pada foto