terletakdari rumus sajak akhir, soneta rumus persajakan akhirnya masing-masing abba-abba-cdc-dcd sedangkan pantun ab-ab, dan tentu saja jumlah baris pada soneta 14 baris, terdiri dari 4 bait yakni dua buah kuatrain yang disebut oktaf dan dua buah terzina yang disebut sektet, sedangkan pantun hanya 4 baris. Pantun mewakili kesusastraan puisi Pantunterdiri atas sampiran dan isi; Watch popular content from the following creators: √ 200+ Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknannya [ TERBARU ] Pada setiap pantun harus memiliki sebuah sampiran dan juga isi. Pantun nasehat 4 baris. Setidaknya harus mengenal lebih banyak perbendaharaan kata, sehingga. Buah nanas di atas bangku buah duku dibuat jamu jangan BERPOLAAB AB DAN TIDAK BOLEH A A B B ATAU A B B A DAN BIASANYA TIAP BARIS TERDIRI ATAS EMPAT PERKATAAN' 'pantun cinta tanah air dan persatuan kesatuan mikirbae may 13th, 2018 - dua baris terakhir merupakan isi yang merupakan tujuan dari pantun tersebut menjaga alam bumi pertiwi tinggi nian pohon akasia sengat lebah dibiarkan' orangtua, (4) pantun berkait, (5) pantun jenaka, dan (6) pantun teka-teki. Masyarakat Tamiang sebagai bagian dari budaya Melayu tentu sangat akrab akhir dengan pola ab-ab, serta baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Berdasarkan isi, Waridah (2014: 34—35), berpendapat bahwa pantun Pantunumumnya terdiri dari 4 baris dan 8-12 kata pada setiap baris. Pola umum yang digunakan pantun umumnya adalah a-b-ab atau a-a-a-a. Terdapat silang pendapat terkait dengan penggunaan pola a-a-b-b. Kelisanan pantuan tampak dari pola atau struktur rima yang lekat pada jenis puisi ini. Mulanya pantun adalah tradisi yang semata lisan, meski Pantunpatah : Himne patah atau pantun patah adalah pantun dengan rumus yang berakhiran Ab atau Ab dan bisa juga Ab atau Ab, contoh: Hari berikutnya saya duduk dua baris di samping bangku Anda. Aku sengaja mencari tempat terbaik untuk melihatmu. Ruang kelas penuh sesak. gjLACpz. Pantun adalah karya sastra lama yang terikat dengan rima bunyi akhir. Secara umum, rima yang menjadi ciri khas pantun adalah bersajak ab-ab. Ini artinya, bunyi akhir di baris pertama harus sama dengan bunyi akhir di baris ke tiga. Kemudian bunyi akhir di baris ke dua harus sama dengan bunyi akhir di baris ke penerapannya, sering kali kita juga menemukan bait pantun yang keempat barisnya memiliki rima yang sama. Dan ini tentunya mirip dengan Syair, yaitu bersajak aa-aa. Nah, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk membuat pantun dengan rima sajak berpola aa-aa, maka kumpulan pantun berikut ini bisa menjadi Bersajak AAAA Penuh Nasihat BijakDi bawah ini kami sajikan contoh-contoh pantun bersajak aa-aa yang mangandung nasihat bijak buat para pelajar untuk belajar lebih giat, menghormati guru, menyayangi orang tua, dan menghargai Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Sore hari berhembus topan Pohon tumbang menjadi delapan Anak baik, anak yang sopan Kelak bahagia di masa Malam minggu duduk merenung Mata memandang sejauh ujung Walau ilmu setinggi gunung Sopan santun harus Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Orang berlari badannya kekar Jatuh tersangkut sebatang akar Mari peduli orang sekitar Jangan selalu suka Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Biji kuaci dicampur delima Rasanya enak, sungguh dahsyat Ilmu dicari tiada percuma Buat bekalan sepanjang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Awan putih tampak mengambang Pantai surut tersisa garam Banyak ombak dan gelombang Jangan sampai perahumu Kota Bandung kota kembang Sungguh jauh dari Papua Ayo menabung kita ke bank Sebagai bekal di usia Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Pergi ke pasar bersama bunda Di pasar bertemu sama si Aba Wahai kalian para pemuda Jangan pernah coba Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita Pakai peci warnanya biru Peci dibeli di Kualanamu Jadi murid hormatilah guru Karena guru pembekal Ada kelelawar di atas bukit Ular panjang sedang membelit Jika belajarnya sedikit-sedikit Saat dewasa hidupnya Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah anak yang baik hati Harus tahu membalas Baju dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Jadi murid tak boleh malas Harus kerjakan semua Ubi tape enak rasanya Banyak dijual dekat bandara Murid pandai banyak ilmunya Kelak berguna buat Lampu taman redup berpijar Kain biru sedang berkibar Aku sekolah untuk belajar Dibimbing guru yang sangat Ayah mencangkul dengan giat Tanam jagung memakai tongkat Menuntut ilmu sepanjang hayat Dengan ilmu peroleh Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Paku lepas harus dipalu Sudah rusak ganti yang baru Bila belajar tekunlah selalu Jangan ingkar nasihat Pandang rembulan tiada jemu Sinarnya terpantul di air sumur Jika punya banyak ilmu Hidup makmur sepanjang Ada kereta sebelas gerbong Kereta pergi ke tengah kolong Jadi anak janganlah sombong Rendahlah hati dan suka Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah anak yang rendah hati Pasti mengerti balas Manusia purba suka berburu Makan daun sebagai jamu Anak mulia hormati guru Itulah tanda dia Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak Kue lapis enak dimakan Baru dibeli di kota Banjar Masa kecil jangan disia-siakan Pergunakanlah untuk Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Buah merah dari Papua Paling enak si buah semangka Patuhilah nasihat orang tua Jika tak ingin jadi Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Nama orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Pergi sekolah harus semangat Agar jadi orang yang Gajah ngamuk berbuat ulah Masuk selokan badannya basah Jika tidak masuk sekolah Ayah bunda pastilah Papan kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Jika kamu bersikap kikir Orang-orang akan Rusa liar badannya kurus Dikejar macan jalannya lurus Jika belajar tak pernah serius Masa depan takkan Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam bersajak AAAA tentang Cinta yang RomantisBerikut ini kami juga sajikan kumpulan pantun rayuan romantis berima aa-aa yang asyik dan Patah dahan kita sambungkan Patah akar harus disatukan Kepada Tuhan aku mohonkan Agar cepat kita Coba hitung bila selisih Jika salah, mari berlatih Siramilah aku dengan kasih Agar jiwa tak lagi Sungguh bahaya ular berbisa Jika tergigit membuat koma Sungguh bahagia aku rasa Saat kita selalu Pergi ke Bali kapan-kapan Karena harus menonton wayang Cinta ini selalu kusimpan Hanya untukmu duhai Pohon porang tinggi sebahu Daunnya layu terkena paku Semua orang pastilah tahu Kamu itu semangat Sebatang kayu ditutup benalu Benalu merah dari kota Bengkulu Jika patah hatimu telah berlalu Ku kan ajak engkau ke Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Jembatan jauh kaki meniti Hingga tiba di pohon jati Cintaku ini cinta sejati Rindu mekar tak Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Dua kaki dipegang tangan Melihat bintang sungguh menawan Walau asmara banyak rintangan Ku rawat cinta dengan Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Pak Haji membeli serban Serban dibeli dekat pelabuhan Demi dirimu aku berkorban Apa yang terjadi aku Kaki kiri terkena paku Tangan kanan memegang jamu Tiada lain di dalam hatiku Yang bisa menggantikan Interviu memakai lipstik Jangan lupa pakai batik I love you cantik… Cintaku cinta yang Tujuh tentara bawa senjata Senjata hebat membuat bangga Kamu suka, aku pun cinta Mari membangun rumah Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Jalan-jalan ke negara Kenya Jalannya sama Tuan dan Nyonya Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya Bukan jadi salah Pergi ke pasar menaiki onta Jangan lupa membeli permata Tak peduli meskipun tua Yang penting kita saling Bunga kamboja dibungkus tali Bunga dibeli di pasar jati Cinta ini bukanlah cinta terbeli Karena muncul di dasar Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang menghujam. Pantun adalah jenis karya puisi lama yang tiap baitnya secara umum terdiri dari 4 baris dan masing-masing baris diikat oleh rima bunyi akhir dengan pola ab-ab. Dua baris pertama disebut sebagai sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi atau maksud jika Anda sedang mencari contoh pantun jenaka 4 bait, maka mungkin yang Anda maksud adalah pantun umum yang terdiri dari empat baris. Jika demikian, maka silakan baca deretan pantun lucu berikut Jenaka 4 Bait Maksudnya 4 Baris1. Jalan-jalan ke hutan lindung Melihat Pak Bos bersama kacung Agak pesek, ku punya hidung Dijepit setahun, tak jua Ke sungai Brantas membawa serbuk Serbuk putih dibuat pupuk Met aktivitas warga Facebook Moga rejeki makin Main tenis sama Bang Ipul Tiba di Bali ke Tirta Empul Laris manis tanjung kimpul Barang habis, duit pun Nona cantik namanya Mbak Yul Suka memakai busana gaul Nonton film cerita tahayul Malah diintip sama si Sikat gigi di atas papan Airnya jatuh dalam resapan Pagi-pagi mari sarapan Karena hidup butuh Celana sobek kepala pening Pikir sejenak terasa hening Ada cewek berwajah bening Tapi sayang giginya Wayang golek dibawa ojek Hendak dikirim ke rumah Raden Hidung pesek jangan diejek Dia orangnya irit Sakit perut terkena tipes Mungkin karena virus herpes Jika kentutmu bunyinya pess Orang sekitar pasti kan Bapak haji membawa dodol Ada anaknya bermain koprol Gosok gigi gunakan odol Biar segarnya terasa Bawa kendi ke atas gerbong Kendi ditutup dengan serobong Jangan menjadi orang sombong Nanti hidupnya kaya Ikan sepat ikan gabus Ikan arwana ikan lele Lebih cepat lebih bagus Jangan lama Pergi berlibur ke Candi Mendut Sambil goyang musiknya dangdut Siapa itu orangnya gendut Kalau berjalan seperti Bawa sampah gunakan serok Obati luka biar tak borok Siapa suka tidurnya ngorok Bisa-bisa orangnya Pergi ke Bali jumpa Si Kadek Bajunya butut, rambutnya pendek Maksud hati bukan ngeledek Tapi kentutmu kayak Biji nanas warnanya emas Baru dibawa sama Pak Thomas Hati cemas, badan pun lemas Lihat kuntilanak sedang Kain putih dipakai ngepel Kain ungu dipakai gembel Maksud hati ingin ngapel Malah ketemu wewe Mulut kaku karena dibentak Batang jati dibuat kotak Walau kepalaku terlihat botak Bukan berarti tak punya Disapa cewek membuat GR Cewek cantik minta disawer Hari raya tak dapat THR Kantong tipis, mulut pun Dagang bakso membawa rombong Harum baunya minyak senyong-nyong Ada orang ngomongnya sombong Pasti mulutnya bertambah Lampu di kota terang-terang Mobilnya banyak membawa barang Jika mandinya jarang-jarang Bau tubuhnya kaya Induk sapi depan pancoran Tempat hidup seekor ikan Grup sepi kaya kuburan Mohon admin ambil Tanam padi tumbuhlah padi Beras dimasak menjadi nasi Hutang budi dibalas budi Hutang uang harus Hari minggu membeli trompet Yang jualan sungguh cerewet Jika kentutmu bunyinya pret Itu tandanya sehatmu Buah mengkudu di tengah hutan Datang bapak menangkap ikan Kalau kamu tidak keberatan Nomor WA tolong Roro jonggrang, Roro mendut Putri kayangan ke bumi turut Lihat orang, badannya gendut Kalau berjalan mendorong Bibit porang tinggi sedengkul Jangan ditendang, jangan dipukul Nasi goreng makan sebakul Perut kenyang, tidur Anak ayam bersahut-sahut Buah kelapa banyak serabut Diam – diam diriku kentut Tapi kenapa kamu yang Jalan-jalan dengan Ferguso Sambil lihat lukisan Picaso Kalau sudah makan bakso Tambah semangat, tambah Burung perkutut burung tekukur Terbang anaknya menuju dapur Kentut meluncur harus bersyukur Walau aromanya berbau Ada pembalut di atas parang Parang dilempar ke ujung jurang Kalau kentut jangan sembarang Karena bisa menyinggung Bunga melati di atas koran Buah belimbing dalam kereta Sungguh hati terheran-heran Lihat kambing berkaca Kawanan badak jangan dikejar Bisa-bisa lari terpencar Jadi anak rajinlah belajar Belum saatnya mikirin Pahitnya jamu terasa getir Tambah telur, cukup sebutir Jangan takut jangan khawatir Itu kentut, bukannya Pohon di gunung jangan ditebang Tanah retak di kota Jepang Pikiran bingung dan juga bimbang Orang botak minta Bread is roti Shadow is bayang Before you mati Better you Badan lelah bikin lemas Makan sablak diremas-remas Hati resah semakin cemas Orang botak pingin Berakit-rakit kita ke hulu Buah jambu jatuh di tepian Sang mantan sudah ke penghulu Kamu masih jomblo Pohon cempaka berbuah duku Buah buku berbiji terbelah Jangan suka merayu aku Sebab aku masih Burung belibis, ikan arwana Kera betina mencuri soda Bila gadis sungguh mempesona Maka janda lebih Dari Kualanamu ke Maluku Bawa hadiah sekilo duku Dulu kamu yang mutusin aku Sekarang kamu udah gak baca juga deretan pantun terbaik berikut Gembira HappyPantun KeluargaPantun tentang PerjalananPantun GajianPantun Bumi Hijau Pantun yang paling umum terdiri dari empat baris, dengan sajak ab ab, dimana dua baris pertama merupakan sampiran pembayang, dan baris ke-3 serta ke-4 adalah isi maksud. Pada artikel ini, Anda akan disajikan kumpulan pantun 4 baris kerat yang bertema tentang cinta, pendidikan belajar, pantun lucu, nasihat agama, perpisahan, kerinduan dan juga kekecawaan dalam dunia 4 Baris Romantis1. Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Ke Semarang dagang celana Celana dibeli sama petani Aku memang bukan orang Cina Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.3. Kamar kos bentuknya persegi Disewa sama tukang roti Aku ucapkan selamat pagi Untuk dikau sang pemilik Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Kualanamu ada bandara Depan bandara ada tentara Kala dirimu berikan asmara Hidupku berwarna penuh Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Desa pesona punya sekolah Sawah tenggelam di dataran rendah Jika matamu sudah lelah Selamat malam, mimpi yang Ada gendang beraneka jenis Kembang melati diikat kuat Makin dipandang semakin manis Tai kucing pun terasa Buah mangga buah kweni Dagingnya enak jangan ditanya Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.12. Putih melayang si burung nuri Pergi terbang di pohon kenari Kasih sayangku amatlah murni Seperti embun di pagi Ikan patin jadi masakan Dimasaknya dicampur belerang Badan kurus bukan tak makan Kurus memikirkan kamu Bapak guru menanam bakau Bakau dibawa dari Arizona Waktu aku bertemu engkau Langsung malu dan Kucing kesayangan namanya Mumu Bulunya rusak dan sudah rapuh Demi rasa cintaku kepadamu Lautan badai pun akan Banyak kebo talinya kendur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Pergi ke hutan membawa buku Buku resep membuat jamu Kamu memang cinta suciku Aku amat sayang Sangat nyaman rebahan di kasur Rebahan sambil baca majalah Selamat malam selamat tidur Tidur nyenyak mimpi yang Ada film ceritanya nyeleneh Mungkin isinya kebanyakan halu Jangan mikir yang aneh-aneh Cintaku masih seperti yang Kain baitk, kain lurik Polanya cantik seperti wajik Setiap kali dikau melirik Jiwaku terpantik makin Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Tanah ladang pasti gembur Karena disiram air sumur Kasih sayangmu semakin subur Laksana benih yang Ibu kota ada di Jakarta Kotanya sibuk kedatangan tamu Ku tak bisa hidup tanpa cinta Cinta suciku hanyalah Jalan kota banyak tiangnya Bawa kuda mesti bertiga Kuberikan cinta seutuhnya Seluruh jiwa dan Pinggir sungai banyak sampah Airnya jatuh ke tanah rendah Kasih sayang semakin berlimpah Buat hidupku menjadi Menulis surat di atas bangku Surat biru dibawa kepompong Cintaku ibarat sekeping kuku Selalu tumbuh meski Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang Kayu meranti kayu telugu Tumbuh anggrek jadi benalu Kamu menanti, aku menunggu Mengatakan cinta rasanya Jangan pernah main di selokan Bajunya kotor ditertawakan Jangan pernah engkau ragukan Janji setia yang aku Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?31. Bulan merajuk kepada sinar Langit biru tak kunjung benderang Daku duduk memetik gitar Merindu kasih tak kunjung Ayam berkokok di waktu subuh Terdengar merdu suaranya Luka di tangan dapatlah sembuh Dinginnya rindu apa obatnya?33. Petik setangkai daun selasih Rebus sebentar hingga mendidih Dengarlah oh sang kekasih Bila kau jauh, hatiku Patah dahan disambungkan Maksud hati disatukan Kepada Tuhan kita mohonkan Agar cepat Jangan dibeli jangan dipinjam Barangnya rapuh tidak berwarna Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh di Ambil kelapa di pohon randu Beli kurma pergi ke Serang Pada siapa aku merindu Jika bukan padamu Rakit biasa ternyata karam Batal berlabuh hilang kemana Sulit terasa mata terpejam Ingat senyummu nan jauh Ambil papan jangan yang miring Lagi dicuci di atas pelana Sampailah badan kurus dan kering Mikirin kamu yang jauh di Di pagi hari makan pepaya Lebih enak ditambah ayam Bila tak jumpa dengan si dia Hatiku murung tidaklah Kelap kelip bintang seribu Cahaya cantik di tengah malam Sungguh aku tengah merindu Rindu di hati yang Cantik sekali ikan di karang Ekornya gerak bergoyang-goyang Gigi menggigil badan meriang Merindukan pelukan engkau Datang ke pasar beli kain Kainnya bolong kena cerutu Jangan ditanya lagi ngapain Aku bengong teringat Azan menggema sebelum petang Salat wajib yang lima waktu Rembulan malam akhirnya datang Ku ingin segera jumpa Banyak kebo menjadi gugur Jatuh di atas kayu berpaku Met bobo selamat tidur Jangan lupa mimpiin Menulis syair dengan lontar Lontar dibuat dari Kanada Baru pisah cuma sebentar Rindu di dada sudah Bila dingin sedang mengusik Sepuluh kota diterjang salju Jika angin bisa berbisik Ku suruh ia, katakan I Miss Cowok dewasa tumbuh kumis Tumbuh juga di atas betis Di saat turun hujan gerimis Rindu dikau yang Makan roti minumnya jamu Dicampur madu di atas pizza Walaupun tadi kita ketemu Namun rindu masih Delima madu tumbuh sebatang Terkulai pucuk dilanda rawan Lama merindu kamu seorang Bagai pungguk rindukan Tinggi nian pohon kelapa Batoknya dibakar panas membara Lama sudah tidak berjumpa Rindu di dada kian 4 Baris Tema Pendidikan51. Kereta datang setengah gerbong Angkut sebiji pohon binahong Jika berilmu tak boleh sombong Apa lagi sering Mobil tua bikin polusi Sudah berkarat di tiap sisi Kalau hendak jadi polisi Latihan fisik, otaknya Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Rambut disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Hujan turun basahi ranting Ranting jatuh diinjak tupai Belajar itu sangatlah penting Agar cita-citamu bisa Anak kancil ditangkap jin Induknya melompat ke atas peti Ketika kecil belajar rajin Sesudah besar senanglah Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Jalan berdua tak dapat izin Harus bersama Abang Parmin Hidup disiplin dan juga rajin Masa depan pasti Pohon kurma di bukit cadas Rasanya enak, tidur pun pulas Rasa percuma berotak cerdas Jika dipakai berbuat Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Tidak mendengar namanya bolot Beras tajin dimakan bekicot Kalau ingin menjadi pilot Belajar rajin, jangan 4 Baris Tema Agama71. Depan rumah pohon mangga Sebelahnya ada pohon suji Jika ingin masuk surga Jangan lupa untuk Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Datang kemari bawa alpukat Jangan lupa membungkus tomat Jalani hari dengan bertobat Semoga kita selalu Warna ungu si buah jambu Warna hitam buah mengkudu Kalau harimu sedang kelabu Kepada Tuhan kamu Banyak jatuh buah delima Ada sayur dimakan ngengat Walau hidup banyak dilema Tetap bersyukur dan Ada angin menghempas tomat Buah semangka di dalam goa Jika ingin hidup selamat Jangan lupa sering Buah nangka buah tomat Banyak tumbuh di tempat keramat Semoga kita mendapat rahmat Agar hidup terasa Dua tiga bunga merekah Empat lima orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Anak kera tidur mendengkur Anak ayam di dekat sumur Barang siapa pandai bersyukur Kelak hidupnya menjadi Burung hinggap di atas dahan Turun sebentar mematuk ketan Jauhi niat bermegah-megahan Karena itu sifatnya Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Sejuk dinginnya kota Cimahi Dua baju di dalam wadah Sujud syukur pada Ilahi Gunakan hidup untuk Sungguh indah pesona Mekah Senang hati berkunjung ke sana Malam hari ketiban berkah Sujud pada-Nya panjatkan Walaupun malam semakin redup Tapi semangat tetap menyala Terbiasa berbagi di kala hidup Hidup kan nikmat kaya Hati tertekan curam bahagia Hidup sirnalah membentuk lara Abadi bukanlah di dalam dunia Hidup hanyalah tuk Air segelas tolong ambilkan Air matang untuk sang Uwa Ajaran puasa ayo kerjakan Raih pahala menggapai Kayu bakar dibuat arang Arang disimpan dalam lemari Jangan mudah salahkan orang Cermin muka lihat Jalan pulang melihat kecebong Kecebong lompat ke dalam gerbong Jadi orang janganlah sombong Sombong itu temannya Kulit lembu celupkan samak Warnanya putih jangan diinjak Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak Jangan diinjak tangan yang gatal Karena bisa sebabkan luka Ayo perbanyak kumpulkan bekal Bekal utama adalah 4 Baris buat Semangat91. Kera di dahan sedang tertidur Setelah makan semangkuk bubur Pantang menyerah pantang mundur Walau keuangan hancur Pohon beluntas di pinggir kali Tempat menyepi di bulan Juli Met aktivitas masyarakat Bali Semoga hepi, tanpa Tentara datang tangkap penyelundup Bawa senjata yang tertutup Semangat kerja tak boleh redup Agar bahagia menjalani Masuk ke sungai injaklah batu Paku didapat jangan dibuang Orang pintar menjaga waktu Karena waktu adalah Anak selebritas membawa keju Lalu sembunyi di bawah baju Met aktivitas warga Mamuju Semoga jaya dan makin Kalau cari rumahnya Agus Lihat saja sebatang pinus Kalau kita kerjanya bagus Peluang besar mendapat Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Ke tengah sawah tangkap belalang Belalang coklat kulitnya belang Jangan biarkan semangat hilang Kerja keras membanting Kirim surat lama dibalas Saat dibalas mintanya kapas Ayo semangat janganlah malas Rejeki surut peluang pun Rambut berkutu jangan dilihat Lebih tepat kalau diangkat Jika selalu bekerja giat Karir menanjak, gaji Patung busana namanya manekin Sebelum dipasang dibuatkan ijin Mengubah nasib biar tak miskin Siang malam kerja yang Ikan dikupas kulitnya berduri Dipancing di kali sama Mas Feri Met aktivitas warga Kendari Semoga hari semakin Cantik ayamnya, bernama bekisar Dibeli sepasang oleh kaisar Met aktivitas warga Makasar Bisnis berkembang semakin Putih bersih gumpalan awan Sayap elang dikepak-kepakan Apa kabar kawan-kawan Selamat kerja aku Baju kemeja mereknya Aloha Dapat hadiah dari mertua Mari bekerja dan berusaha Moga-moga jadi orang Hitam warnanya segumpal awan Istana megah di Balikpapan Salam kerja para karyawan Jangan lupa untuk Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Kakek tua berangkat ke ladang Bersama ayah cari ilalang Rasa lelah bukanlah penghadang Putus asa yang jadi Jalan-jalan ke kota Mekkah Untuk melihat teman menikah Moga kerja mendapat berkah Agar hidup indah 4 Baris tentang Kekecewaan Asmara111. Pegang dahan, patah batangnya Jatuh dedaunan di atas roda Jika perpisahan adalah jalannya Kuterima dengan lapang Ikan gabus ikan betutu Jatuh satu di tengah jalan Menangis duduk di pintu Melihat kekasih pergi Mawar tak selalu putih Merah tak selalu darah Sekian lama kita berselisih Alangkah baiknya kita Orang mentigi mengail tenggiri Tenggiri dijual setiap pekan Aku pergi memohon diri Silap salah mohon Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Buat jamu harus dikocok Hati-hati memasukkan bahan Aku dan kamu tak lagi cocok Lebih baik kita Naik kereta berdesak-desak Jalan perlahan kaki terinjak Hatiku sesak tangis terisak Ada perpisahan tak bisa Air diminum jika sendawa Agar nafas kembali biasa Indah cinta yang aku bawa Tapi kecewa yang aku 4 Baris Lucu121. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut. Yang berwajah jutek, seperti Keripik belut di atas loyang Ikan pesut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Beli martabak di Itali Beli duren ke Irian Jaya Weeeee, kejauhan kali! Emang di sini tidak ada ya?124. Dulu delman, sekarang gokar Tanaman acar di atas lahan Dulu teman, sekarang pacar. Setelah pacar, jadinya Pohon tomat di tengah sawah Petik buahnya buat berlayar Di sosmed terlihat mewah Tapi hutang tak pernah 4 Baris Perpisahan126. Dalam sejarah ada prasasti Prasasti tugu di zaman dinasti Kadang lisan ini menyakiti Maaf darimu yang aku Bapak nelayan membuka sauh Pergi pagi menjaring ketam Sebelum kita berpisah jauh Bersihkan hati dari semua Hujan-hujan bajunya basah Ada kilat menyambar kelapa Hari ini kita berpisah Moga cepat kembali Banyak bicara suka berdebat Berdebat hebat tentang tupai Selamat jalan wahai sahabat Moga cita-cita dapat Malam malam pergi ke taman Turun gerimis baju pun basah Sudah lama kita berteman Tapi kini harus Oma dan opa pergi berburu Berburu rusa dapatnya ikan Bila berjumpa kawan baru Teman lama jangan Memang susah bermain gitar Apalagi di saat gerogi Kita berpisah hanya sebentar Pasti kelak bertemu Jalan-jalan ke kota Blitar Mencari bunga ke dataran rendah Perpisahan tinggal sebentar Jadikan ini kenangan Dari kota datang ke sawah Libur sejenak setelah cuti Meski kita akan berpisah Kita tetap sahabat Jalan jalan ke Balik Papan Di Balik Papan beli rambutan Terus maju untuk masa depan Karena perpisahan bukan hambatan. Pantun Bersajak ABAB – Sastra lama yang terdiri dari empat baris dengan pola akhiran beraturan biasa dikenal dengan sebutan pantun. Fokus pembahasan kali ini akan menjelaskan seputar pantun bersajak ABAB. Sistem sajak atau rima dalam pantun sudah diatur dengan jelas sejak dahulu, bait pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan ketiga dan keempat disebut dengan isi pantun. Pada pantun yang memiliki sajak ABAB, baris pertama dan ketiga memiliki akhiran kata yang sama, yakni berpola A. Hal ini sejalan dengan akhiran pada baris kedua dan empat yang berpola B. Topik pembahasan atau tema sebuah pantun sangat beragam. Mulai dari pantun nasehat, pendidikan, jenaka, hingga pantun yang bertema kebangsaan atau nasionalisme. Pembuatan pantun dengan tema-tema tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB sesuai tema dan topik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pantun Bersajak ABAB Tentang Nasehat Tema pantun bersajak ABAB yang pertama adalah nasehat. Pantun nasehat berisi ajakan atau penyampaian pesan moral dan didikan kepada orang lain. Pantun ini memiliki makna kebaikan dan menggunakan kata-kata yang bijak untuk menarik hati pendengarnya. Biasanya orang yang diberi nasehat dengan lembut menggunakan pantun akan lebih tergerak hatinya dari pada menggunakan cara langsung. Hal ini dilandasi faktor pemilihan kata yang tepat dan tidak terkesan menggurui atau menyinggung. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB dengan tema nasehat Buah manis buah salak Buka puasa dengan kurma Hilang rupa karena akhlak Akhlak buruk tak ada guna Mengambil air guna perigi Dibuat mandi terasa dingin Semakin pohon menjulang tinggi Semakin kencang terpaan angin Baca Juga Pantun Buah Buahan Pantun Bersajak ABAB Tentang Orang Tua Untuk Anak Seperti namanya, pantun ini biasanya diucapkan oleh orang tua kepada anak. Tujuannya untuk memberi nasehat atau pelajaran hidup. Kadang juga bermakna dukungan dan kasih sayang orang tua. Menunjukkan kasih sayang atau mengajari anak tentang kehidupan adalah tugas orang tua. Namun akan lebih bermakna jika bisa disampaikan dalam bentuk baris pantun. Pihak penerima dalam hal ini anak, akan lebih mudah mengingat ajaran yang diberikan orang tuanya dalam bentuk yang tidak biasa. Apalagi penggunaan kata dalam pantun tidak sembarangan. Penyusunan rima serta makna yang terkandung di dalamnya akan membuat pesan lebih mudah diterima. Beberapa pantun yang bisa dijadikan contoh sebagai berikut Buah salak buah sukun Tergores pisau jari berdarah Jadilah anak rajin dan tekun Tetap berjuang pantang menyerah Gaun indah berenda-renda Berwarna putih motif melati Wahai anakku kasih ibunda Jadilah manusia selalu berbakti Pantun Bersajak ABAB Tentang Anak-Anak Berbeda dengan sebelumnya, pantun khusus anak-anak ini biasanya memiliki makna kehidupan sehari-hari yang menyenangkan. Sebagaimana kondisi anak-anak yang biasanya hobi bermain. Ada pula pantun yang memiliki makna nasehat untuk selalu belajar dari pengalaman agar tidak menyesal saat dewasa. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB untuk anak sebagai berikut Coba tengok pohon kelapa Tumbuh besar tinggi menjulang Senangnya hati bermain sepak bola Tak terasa hari sudah berganti petang Pergi ke pantai naik sepeda Ombak datang menghantam karang Asik bermain boleh-boleh saja Sebelum petang ingatlah pulang Jalan-jalan keliling Madura Makan dodol rasanya kenyal Lihat pengalaman yang lebih tua Agar tak ada kata menyesal Pantun Bersajak ABAB Tentang Tata Krama dan Sopan Santun Pantun bersajak ABAB berikut ini memiliki tema tata krama atau sopan santun. Biasanya ditujukan untuk saling menghormati antar sesama ataupun orang yang lebih tua. Menyampaikan pesan kebaikan dengan menggunakan pantun akan lebih efektif dan mudah diterima karena kata-kata yang digunakan juga baik dan menghibur. Beberapa contohnya sebagai berikut Mencari ikan ke rawa-rawa Ikan ditangkap ternyata mati Hormatilah kedua orang tua Agar hidup selalu diberkati Ikan lele mencari makan Mencari makan di dalam lumpur Jika orang tua selalu diutamakan Maka hidup pastilah makmur Berjalan masih harus dituntun Jika lelah mintalah berhenti Bersikaplah sopan dan santun Jaga ucapan agar tak menyakiti Pantun Bersajak ABAB Tentang Belajar atau Pendidikan Pantun jenis ini memiliki isi tentang kegiatan belajar dan pendidikan. Kewajiban menuntut ilmu bagi seorang manusia tidak pernah berhenti berdasarkan usia. Bukan hanya anak-anak, tapi setiap manusia yang bernyawa harus terus belajar. Pelajaran dan pendidikan bisa diperoleh dari mana saja, tergantung bagaimana seseorang memandang suatu hal bisa bermanfaat. Pantun bertema pendidikan bisa digunakan untuk bahan ajar di sekolah maupun di luar sekolah. Tugas membuat pantun disekolah bisa ditambah dengan pemberian materi seputar sejarah dan penulisan pantun. Kegiatan berbalas pantun antar siswa juga bisa dilakukan sebagai bahan praktek untuk membiasakan anak berpikir kreatif dan tanggap dalam membuat pantun. Penggunaannya pantun tidak hanya sebagai karya sastra yang harus dipelajari di sekolah. Semua tempat dan kegiatan yang dijalani bisa menjadi wadah dalam menggunakan pantun. Pantun bisa menjadi sarana penyebaran pendidikan dan pelajaran hidup. Contoh pantun yang mengandung makna pendidikan seperti berikut Hujan badai segera menghindar Takut ada pohon yang roboh Barang siapa tak giat belajar Seumur hidup menanggung bodoh Pohon cemara ditanam sejajar Dahannya patah tinggal sebelah Perintah Allah untuk belajar Niat tulus baca bismillah Main sepeda jalannya memutar Jalan gelombang berliku-liku Jikalau ingin menjadi pintar Ingat selalu membaca buku Luas membentang langit biru Indah dipandang luar sekolah Hormat selalu pada gurumu Supaya ilmu mendapat berkah Baca Juga Pantun Betawi Pantun Bersajak ABAB Tentang Agama Pantun bersajak ABAB berikutnya memiliki tema agama dan ketuhanan. Jenis pantun ini biasanya memiliki makna seputar perintah agama, dosa, dan kewajiban sebagai umat manusia kepada Tuhan-nya. Adapula larangan-larangan yang terkandung dalam makna pantun yang ditujukan kepada orang lain agar tidak dilanggar. Pantun agama bisa digunakan sebagai pembuka dalam sebuah pembicaraan keagamaan ataupun ceramah. Tujuannya untuk menarik fokus dan minat pendengar. Selain itu, pantun juga bisa difungsikan untuk menyebarkan ajaran agama seperti bentuk seni lain misalnya lagu. Berikut ini adalah salah satu contoh pantun bertema agama Memancing ikan duduk di pinggiran Sungainya keruh bagai jelaga Kitab Al Qur’an sebagai tuntunan Petunjuk jalan menuju surga Cantik rupanya bunga asoka Kelopak kecil banyak ditabur Tidak sembahyang tidak puasa Tersiksa badan di dalam kubur Pergi ke pasar membeli nangka Kaki keseleo salah urat Terhadap orang tua selalu durhaka Dunia akhirat selalu melarat Anak kecil rambutnya ikal Minum es buah rasa bidara Punya masalah sebesar kapal Kasih Allah seluas samudra Singa hewan penguasa rimba Siapa mengganggu tak kan selamat Bila akhlak sudah mulia Dunia akhirat dipenuhi rahmat Pantun Bersajak ABAB Tentang Jenaka Jenis pantun ini biasanya terdiri dari susunan kata yang lucu dan mengandung makna menghibur. Tidak jarang pula dibuat untuk saling menyindir satu sama lain. Namun, baik pembicara maupun pendengar tidak akan merasa tersinggung. Hal ini dikarenakan pantun jenaka memang bertujuan untuk menghidupkan suasana. Pantun bersajak ABAB dengan tema jenaka banyak digunakan saat dalam perkumpulan atau acara ramai. Tujuan utamanya adalah membangkitkan atmosfer pertemuan agar menjadi lebih meriah dan hidup. Saat ini banyak pula acara-acara televisi yang menghadirkan serial atau talkshow dengan membubuhkan pantun jenaka saat bercakap-cakap. Contoh pantun jenaka seperti di bawah ini Sering begadang hingga tengah malam Begadang sambil makan tahu oring Badannya besar siswa kelas enam Tetapi sayang ternyata cengeng Burung perkutut Burung kutilang Hei kamu kentut Baunya tak hilang-hilang Hidupkan api dengan pemantik Memasak nasi kuali gosong Hei adik memang berwajah cantik Tetapi sayang giginya ompong Buah pisang buah tomat Busuk disimpan dalam peti Pantas saya bau menyengat Rupanya kamu belum mandi Ada sungai rumah buaya Sungainya luas dalam sekali Ku kira mirip Luna Maya Tapi ternyata mirip Mpok Ati Ku lihat seorang aki-aki Duduk bersandar di samping gentong Ku kira kau laki-laki Tapi ternyata seorang bencong Peras santan pakai air Dicampur gula manis rasanya Itu mantan apa tukang parkir Sukanya muncul tiba-tiba Pantun Bersajak ABAB Tentang Kesehatan Kesehatan mahal harga, begitulah pepatah lama berkata. Hal ini benar adanya, karena sebanyak apapun uang yang dimiliki tidak akan berguna dalam kondisi sakit. Kesehatan harus dijaga, jangan menunggu sakit baru berobat. Mengajak orang lain untuk tetap hidup sehat dan menjalankan pola hidup yang benar tidak semudah membalik telapak tangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengkampanyekan hidup sehat menggunakan pantun. Selain berfungsi untuk mengajak dengan kalimat-kalimat itu sendiri. Contoh pantun bersajak ABAB bertema kesehatan seperti di bawah ini Pergi ke sekolah hari selasa Cepat berangkat takut terlambat Sering-seringlah berolahraga Agar tubuh menjadi sehat Saat lebaran banyak ketupat Makan bersama di rumah Sari Ingin badan sehat dan kuat Banyak konsumsi makanan bergizi Pergi berjalan di hutan lebat Hutan gelap tak terkira Tak akan tahu nikmatnya sehat Sebelum sakit telah dirasa Sarapan bubur dengan santan Makan tersedak terlalu cepat Perbanyak konsumsi sayur-sayuran Supaya badan selalu sehat Anak gadis pandai menjahit Tapi tidak mahir berdandan Agar tidak tertular penyakit Cucilah tangan sebelum makan Baca Juga Pantun Bts Pantun Bersajak ABAB Tentang Lingkungan Jarang ditemukan pantun dengan tema lingkungan. Namun bukan berarti tema ini tidak cocok digunakan untuk pantun. Semua tema atau topic bisa digunakan untuk membuat sebuah pantun. Tergantung pada pemilihan kata yang sesuai agar makna yang bagus bisa tercipta, pantun lingkungan umumnya bermakna ajakan untuk menjaga kondisi lingkungan. Ajakan dalam bentuk pantun akan terasa lebih menarik dan mengundang atensi pembaca dari pada hanya sekedar tulisan tak berstruktur. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB yang mengangkat topik pembahasan masalah lingkungan sebagai berikut Melihat sungai airnya jernih Bisalah mandi memakainya Jika mendamba lingkungan bersih Ambil sampah buang pada tempatnya Santai sore makan salak Ditemani pula dengan kuaci Jika sampai bumi ini rusak Manusia pasti akan merugi Buah dikupas jangan dimakan Buah itu punya bu Ani Mari bersama jaga lingkungan Supaya tetap aman dan asri Duduk di kursi kayu ulin Guna yang benar khawatir patah Bumi gerah bencana rutin Pohon di hutan habis dijarah Pantun Bersajak ABAB Tentang Kebangsaan Membuat Pantun bersajak ABAB dengan tema kebangsaan biasanya dijadikan sebagai ajang perlombaan saat peringatan hari kemerdekaan. Selain untuk mengenalkan pantun dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni sastra, ajang seperti ini juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme. Beberapa contoh pantun dengan tema kebangsaan dapat dilihat dibawah ini Mandi di sungai beramai-ramai Pulang membawa ikan arwana Tanah air ku indah dan permai Tak ada lain Indonesia Kamu bersedih aku berduka Akan selalu hidup menyatu Mottonya itu Bhinneka Tunggal Ika Meski berbeda tapi tetaplah satu Kota pahlawan kota Surabaya Pejuang lahir di kota ini Aku slalu cinta pada Indonesia Kesatuannya harga mati Penutup Itulah berbagai contoh pantun bersajak ABAB dengan bermacam-macam tema serta topik pembahasan. Penggunaan pantun dalam kehidupan sehari-hari harus selalu diterapkan dan dibiasakan. Hal ini berguna untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap sastra asli nusantara tersebut. Tujuannya tidak lain agar seni ini tidak punah dimakan usia. Pantun Bersajak ABAB Pantun dalam bahasa Bali disebut Peparikan untuk yang terdiri dari 4 baris sedangkan yang 2 baris disebut wewangsalan. Hari ini saya akan share beberapa contoh Pantun yang menggunakan bahasa Bali. Pantun-pantun ini dibuat oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa Bali kelas VII dan kelas VIII. Langsung saja dilihatpantun2nya di bawah ini. Numbas wani ka Kota Bangli Lakar aba mulih ke kampung Ngiring Ajegang Seni Budaya Bali Sane becik tur adi luhung Anak Cerik masolah kelih Anak kelih matutang pelih Nguda makejang mabaju putih? Nyaruang apang tusing kadena pelih Kadek Sukareni, VIII A, PGRI 2 Buleleng

pantun 4 baris ab ab